Berat Udara

Mungkin kita menganggap bahwa udara sesuatu yang tidak ada, tetapi udara adalah sesuatu berwujud gas. Gas tidak mempunyai bentuk dan ukuran yang pasti. Gas mengisi ruang.

Lapisan udara yang sangat tebal menutupi bumi ini, tebalnya hingga beberapa kilometer dan tertahan serta tertarik oleh gravitasi bumi. Jadi udara mempunyai berat. Karena udara ada di mana-mana, sehingga udara menambah berat pada segala sesuatu yang diisinya. Misalnya, ada sejumlah kecil udara dalam bola voli. Jika ditimbang bola yang berisi udara dan bola yang dikempiskan, maka bila yang kempis akan lebih ringan.

Berat udara meningkatkan tekanan. Udara menekan ke segala sisi, seperti juga air. Sejumlah besar udara menekan bumi sangat keras dengan tekanan 7,35 kg per satu inci persegi (=6,452 cm persegi), atau sekitar 7,5 kg.

Sekitar 7,5 kg adalah berat udara setiap 1 inci persegi yang berkurang semakin tinggi udara. Telapak tangan kurang lebih seluas 12 inci persegi atau 77,4 cm persegi. Bayangkan 7,5 x 12 atau 90 kg, berada di atas telapak tangan. Namun, kita tidak merasakannya karena udara yang berada di bawah telapak tangan juga menekan dengan kekuatan yang sama. Terdapat 300 kg tekanan pada kepala, tetapi kepala tidak pecah karena di dalam tubuh juga ada udara yang menekan seperti udara di luar.

Semakin tinggi tempat kita berada (misalnya di puncak gunung), maka semkin berkurang udara yang ada di atas kita, maka tekannya juga berkurang. Pada ketinggian 6.000 m, tekanan udara hanya 3,2 kg per satu inci persegi. Pada ketinggian 10.000 kaki, tekanannya 5,08 kg per inci persegi. Jika kita dapat mencapai ketinggian 62 mil di atas bumi, maka hampir tidak ada lagi tekanan.

Admin.