Kamis, 21 Januari 2010

Cara Ulat Sutera Membuat Sutera

Ribuan tahun yang lalu, bangsa Cina telah mengetahui rahasia membuat kain sutera dari jaringan halus yang dibuat oleh ulat bulu tertentu ketika membuat kokonnya. Rahasia ini dijaga dengan hati-hati, dan setiap orang yang membawa ulat sutera atau telur-telurnya keluar dari Cina dijatuhi hukuman mati.

Sekarang ulat sutera dipelihara di Cina, Jepang, India, Perancis, Spanyol dan Italia. Sutera yang terbaik dihasilkan oleh ulat bulu dari ngengat kecil yang berwarna putih keabu-abuan yang hidup dari daun-daun mullberry putih.

Pada awal musim panas, masing-masing ngengat betina menghasilkan telur sebanyak 500 butir atau lebih. Telur-telur ini disimpan dengan hati-hati pada carikan-carikan kertas atau kain sampai musim semi berikutnya ketika tumbuhan mullberry membuka daun-daunnya. Kemudian telur-telur itu ditaruh di dalam inkubator di mana telur-telur itu menetas menjadi ulat-ulat hitam yang berukuran sangat kecil. Ulat-ulat itu ditaruh di dalam baki-baki yang diisi dengan daun mullberry yang dipotong-potong halus dan diberi makan secara terus-menerus selama kira-kira 6 minggu.

Ketika ulat mulai menggerakkan kepalanya secara perlahan-lahan ke belakang dan ke depan, ia siap untuk memintal kokonnya. Ranting-ranting kecil ditaruh di dalam baki-baki untuk menyanggahnya. Ulat-ulat itu membuat untuk dirinya sendiri sutas benang yang hampir tidak kelihatan yang dikeluarkan melalui lubang-lubang kecil di dalam rahangnya. Kokon dapat mengandung sebanyak 500 - 1200 yard benang, yang diselesaikan dalam waktu kira-kira 72 jam.

Di dalam kokon terdapat kepompong yang telah menyusut, yang dapat berkembang menjadi seekor ngengat dalam waktu kira-kira 12 hari. Jadi, kokon-kokon dipanaskan untuk membunuh kepompong-kepompongnya. Kokon-kokon itu ditempatkan di dalam palung-palung air panas untuk melembutkan getah sutera yang menyatukan filamen-filamen benang.

Filamen-filamen dari beberapa kokon disatukan menjadi sebuah benang sambil dirapihkan dan digulung pada kumparan. Benang-benang dari kumparan dijalin ke dalam gelendong sutera mentah. Benang dari 10 atau 12 filamen ini dinamakan 'seutas' benang sutera.

Walaupan pada saat ini nilon telah menjadi begitu terkenal dan murah, namun sutera selalu dihargai karena keindahannya, kekayaannya, dan kelembutannya.

Admin.

1 komentar:

  1. Thanks for posting this...
    NO wonder, when we put silk in washing machine, can ruin the material.
    Silk is the best material to wear soft and comfortable.
    Thanks

    BalasHapus